Sabtu, 27 Agustus 2016
Tanpa Judul
aku ngerasa ada yang berbeda
seperti ada perubahan yang terjadi
entah apa..
aku gatau..
aku gapaham..
dan aku ga menginginkan
ada beberapa sikapmu yang tak dapat dimengerti
entah sudah berapa tolakan tolakan yg kudapatkan
mulai dari permintaan ku untuk bertemu
hingga hal hal kecil yang tidak kau iyakan
kau berbeda.. aku merasakannya sayang..
sesaat sebelum aku tidur
diheningnya malam yang sehening dirimu
aku suka bertanya
berfikir dalam kesendirian
apa ada yg salah dariku?
apa ada hal yg mengganggumu?
apa ini hanya bosan semata?
apapun itu..
sungguh..
aku tidak menginginkannya..
aku merindukan kamu..
Kamis, 07 Januari 2016
Hitz Meme 2015 :v
Eh udah ganti tahun nih, tapi status gak ganti-ganti, masih betah jomblo :v
Hahahah...
Oke sesuai judul, gua bakal bahas meme. Tapi bukan mau jelasin apa itu meme ya.. Gua rasa kalian udah tau meme, secara meme makin hitz ya sekarang. Apalagi tahun 2015 kemarin, banyak banget ya kan lagend nya. Mau tau apa aja?? Baca sampe bawah :p
Entah kenapa, mendadak om nasar tenar di meme dengan kalimatnya itu. Mengekspresikan kalau habis dikecewain, terzolimi, atau disakitin gitu.
Rabu, 23 Desember 2015
I want a boy who..
*Will apologize after a fight, even if I'm wrong
*Will kiss me, not make out
*Will make me laugh
*Will take silly or cute pictures with me
*Will start the conversation
*Likes long hugs
*Likes to cuddle
*Hugs me from behind
*Respect me
*Won't flirt with other girls
*Won't rush things
*Won't get clingy
*Won't lie to me
*Give me compliments
Selasa, 22 Desember 2015
Luka Yang Sempurna
Hai.. Hallo..
Sekarang sungkan banget cuma buat nyapa kamu kaya gitu. Padahal, aku masih ingat pertama kali berkenalan. Lewat pesan broadcast yang aku bagikan, lalu kamu menanggapinya dengan menjadikan pesan itu sebagai lelucon. Tapi hal itu yang membuatku tertarik kepadamu. Kamu yang lucu, humoris, asyik, seru. Semenjak itu, kita jadi suka berbagi banyak hal. Dari hobby, sekolah, cerita teman, kegiatan sehari-hari, harapan, dan perasaan masing-masing. Ya, perasaan kita yang kini menjadi sayang akibat kenyamanan yang tanpa kita sadari. Bermula dari stranger, kamu menjadi orang yang aku tunggu kehadirannya. Haha perkenalan singkat yang aku tak sangka, jika akhirnya menimbulkan luka yang berkepanjangan.
Kamu laki-laki yang aku harapkan, ku banggakan, ku puja, dan tentu saja ku cintai. Ternyata laki-laki yang membuat aku menjadi sangat kacau saat itu. Aku hanya dijadikan pilihan ketika bosan. Ketika dia yang kamu kejar tak kunjung kau dapat. Ketika kamu lelah berjuang. Kamu datang ke aku, kamu menjadikan aku pelampiasan. Kamu beristirahat ke aku, mencari kenyamanan, menghibur diri untuk sementara.. yaa.. singgah sementara.. Tapi tahukah kamu? Luka yang kamu buat itu tidak sementara..
Dalam tulisan pahit ini, aku menceritakan luka yang kau buat begitu sempurna
Aku hampir hancur saat kehilanganmu. Aku terpuruk. Tak bersemangat. Seperti tanaman yang tak disiram air, layu.. Aku sulit tertawa, bahkan hanya tersenyumpun rasanya pahit sekali. Saat itu aku lebih suka diam, menyendiri, mencari kesunyian lalu menangis. Kosong, hampa, kacau, sedih, gelap.. hanya itu yang aku ingat saat itu. Aku tidak mengerti apa yang terjadi pada hati dan pikiranku. Apa seperti ini sakitnya? Saat mencintai sesorang yang mengejar orang lain yang jelas-jelas mengabaikannya, dia menjadikan kamu hanya pelarian sementara.
Banyak hal-hal yang sulit aku lupakan..
Apa kamu masih ingat?
Aku?
Hidup berdua dimasa depan?
Pantai?
Sunset?
Pelukan?
Telpon?
Tengah malam?
Bernyanyi?
Lagu kita?
Masih ingat kah kau? Atau sudah lupa? Aku masih ingat itu semua..
Aku ingat kita mengatakan sayang
Aku ingat pertanyaanmu, apa aku mencintaimu
Aku ingat aku memintamu untuk tidak meninggalkanmu
Aku ingat cara mu meredakan tangisan, emosi, serta rasa khawatirku
Aku ingat rayuanmu
Aku ingat pelukanmu
Aku ingat suara mu saat menyanyikan lagu untukku
Aku ingat, ingat sekali candaanmu yang aneh itu..
Saat kamu beranggapan kalau aku adalah istrimu, lalu kamu meminta sesuatu seakan itu semua benar terjadi.
Itu sangat indah, walau semua hanya omong kosong mu---
Hei.. ketahuilah, semua itu membuatku terluka. Aku benar-benar patah hati~~
Kamis, 17 Desember 2015
Aku bisa apa?
Menyedihkan, merasa takut kehilangan akan sesuatu yg bukan punya kita, mengkhawartirkan seseorang yg bahkan dia saja tidak peduli, berharap lebih kepada sesuatu yg sudah kita tau tidak akan pernah terjadi, menunggu yang tak kunjung datang. Benar, seperti aku saat ini. Menyakitkan? Tentu saja. Teringat kondisi, siapa aku?. Bukan siapa-siapamu.
Memaksamu untuk bertahan? Memaksamu agar mencintaiku lagi? hahaha sungguh aku tak seegois itu. Sekarang semua akan aku serahkan ke kamu. Bukan karna aku tidak mencintaimu lagi. namun aku telah sampai. Dimana aku lelah memperjuangi.
Kepada kamu yang betah dalam ingatanku..
Hey sungguh, berjuang tidak mudah. Menunggu tidak seasyik yang kamu fikirkan. Dan berharap tidak seindah yang aku bayangkan. Kini aku melepasmu. Aku percaya takdir. Jika kamu takdirku, aku dan kmu pasti akan bersatu. Sesakit, sesulit dan gimana pun jalannya nanti. Kalau kamu bukan takdir ku, tak apa.. berarti kamu bukan yg terbaik untuk ku, tapi percayalah untuk saat ini kmu yg paling terbaik untuk aku :)
Jumat, 19 Juni 2015
Tentang orang yang jatuh cinta diam-diam
"Melihat dia bahagia saja sudah cukup"
Suatu prinsip yang kebanyakan dipegang teguh sama orang yang mencintai dalam diam. Entah atas dasar apa mereka bilang gitu. Yang gua tau orang-orang yang berpegan teguh dengan kata-kata itu adalah orang-orang yang pesimis dalam urusan cintanya haha. Temen-temen gua sih banyak banget yang ngalamin kaya gini 😝 Ada beberapa faktor yang mereka jadikan alasan buat lebih milih jadi secret admire. contohnya karena gengsi atau minder. Yang gengsi biasanya cewe-cewe. Yang minder biasanya cowo-cowo 😨
Terus salah gak sih mencintai dalam diam? Serba salah juga sih mau jawabnya tapi menurut gua gak salah, selama mereka menerima resiko dari keputusan mereka. Dan yang salah adalah mereka yang memilih mencintai diam-diam tapi gak mau beresiko sakit hati sendirian. Padahal udah jelas. Efek mencintai dalam diam adalah cinta bertepuk sebelah tangan. Iyalah, orang lu menyimpan rasa sendirian, lu pendem sendirian, lu tau sendirian. Tapi bisa juga sih terbalaos, berupa balasan penerimaan dalam diam, penolakan dalam diam atau diabaikan dalam diam?!?! #NyesekHayati semua balasan gak enak.
Pertama
Penerimaan dalam diam.
Hal yang paling menyakitkan adalah ketika saling sayang tapi diantara kalian gak ada salah satunya yang memulai untuk menunjukkan. Sia-sia? yaps. Menyakit kan? Gak enak kan? 😣
Ke dua
Penolakan dalam diam.
Lu jadi secret admire nya doi, doi tau tapi doi diam terus ternyata doi malah ilfeel sama lu. Kan bangcadd -_- nyesek kan? Gak enak kan?
Ke tiga
Diabaikan diam-diam
Posisi dimana lu berharap ke doi tapi doi berharap ke yang lain hiks *lap ingus* paling gak enak nih -_-
But did you know? Orang yang mencintai diam diam itu imannya kuat aneddd. Liat doi jalan sama dia kuat. Liat doi makan sama kuat. Sampe liat doi jadian sama dia juga kuat. Gilakkk nih yang ndut gara-gara jatuh cinta diam-diam bisa jadi kurus, gara-gara makan hati mele .-. *tapi ko lu ngga gi* wakwaw -_-
Back to topic, ada lagi keuntungan dalam mencinta diam-diam yaitu tingkat dektektif lu bakal ngalahin conan bro. Abisan setiap hari jadi stalker. Stalker facebook, ig, path, twitter dll ntar aja kalau gak sengaja kepencet love/like/fav kelabakan wkwk ayoo siapa yang gini? :p
Well udah dulu ya guys ^^
Capek bahas topic ini wkwkkw
Saran gua buat kamu kamu yang sedang jatuh cinta diam-diam. Tidak ada salahnya untuk memberi sedikit kode ciaaa elahh wkwk yaa selama wajar wkwk
Syukur-syukur doi peka dan respon baik .-.
Kalau gak? Yaa sudah resiko. Bukannya setiap mencintai itu penuh resiko. Resiko ditolak, dikhianati, sampai ditinggal.
Byeeee .. keep strong!?!?
Senin, 16 Maret 2015
Kamu Yang Berpura-pura
Jangan bertingkah seakan-akan kamu ingin memberi sesuatu yang sebenarnya tidak ingin kamu beri atau tidak bisa kamu beri. Sesuatu yang sangat miris. Sebelum aku menganggap itu sebuah harapan. Sebelum harapan itu benar benar ku inginkan. Sudah seharusnya kamu pergi.
Sekarang.. Harapan itu sudah menancap ke dalam dada. Membuat luka di dalam hati. Luka yang mungkin saja akan sembuh lama. Membuat aku sesak hingga muak jika mengingat hal yang menyebabkan luka itu. Suatu hal yang ku sadari dari mu. Kebohongan. Kepalsuan. Pura-pura.
Kamu tau? Seharusnya kamu tidak datang. Seharusnya pergi lebih cepat. Dan sudah seharusnya kau tidak memberi harapan yang tidak bisa kamu pertanggung jawabkan. Kini, karena ulahmu dan karena kebodohanku semua terjadi. Harapan ku yang tak terpenuhi. Aku tersakiti. Kamu pahamkan? Apapun yang tersakiti cenderung berubah menjadi benci, terjadi tanpa sadar.